Minggu, 20 November 2016

Cara Membatik Sederhana yang Bisa Dilakukan Dirumah

Membeli dan mengenakan berbagai macam produk yang berbahan dasar kain batik sudah tidak aneh. Apalagi, kini batik begitu terkenal dan penggunaannya tidak hanya untuk pakaian tradisional. Berbagai produk populer pun sekarang mulai terhias batik, mulai dari sepatu, tas, sampai hiasan rambut. Tentu saja ini membuat batik semakin terkenal dan dekat di hati kalangan muda.
Khususnya buat para pencinta batik serta bagi kamu yang suka dan penasaran banget sama jenis kain yang satu ini, kamu pasti penasaran dan tertarik dong sama cara membuat batik sampai bisa menghasilkan kain yang begitu indah dan nyaman dipakai ini. Keinginan untuk mengetahui cara membuat batik juga akan semakin besar tatkala kamu tidak mendapati motif ataupun warna batik yang sesuai dengan impianmu.
Ya, motif dan warna batik memang sudah ada aturannya sendiri. Namun, bukan motif-motif tersebutlah yang membuat sebuah kain dikatakan sebagai batik. Istilah batik muncul dari cara membuat batik yang menggunakan malam dan dilukis dengan canting. Sebab itulah, walaupun kamu menemukan kain bermotif batik, belum tentu kain tersebut adalah kain batik asli jika cara membuatnya tidak memenuhi ketentuan.
Buat kamu yang mengaku suka sama batik, kini sudah saatnya kamu juga paham cara membuat batik yang benar. Agak sulit memang, namun dengan membuatnya sendiri, kamu bisa loh mendapati motif dan warna batik impianmu selama ini yang tidak dijual di para pengrajin maupun toko. Mau dong punya batik eksklusif seperti itu? Yuk, sekarang mulai belajar cara membuat batik yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri kok di rumah.

Siapkan Semua Perlengkapan yang Dibutuhkan

cara membuat batik 2
Sumber
Sudah tidak sabar membuat batik sendiri? Jangan terburu-buru karena langkah awal yang mesti kamu lakukan adalah memastikan semua perlengkapan yang dibutuhkan tersedia. Apa saja sih yang dibutuhkan untuk membuat batik? Nah, perlengkapan yang utama harus kamu sediakan adalah lilin malam dan canting. Kamu bisa mendapatkannya di pasar tradisional atau toko yang khusus menjual perlengkapan membatik.
Selain kedua perlengkapan utama tersebut, pastikan juga kamu sudah memiliki alat bernama gawangan sebagai wadah menyampirkan kain yang hendak dibatik. Kamu juga bisa menggunakan hoop dari bambu atau rotan yang biasa menjadi bahan dasar untuk hiasan berupa hoop art guna menyampirkan kain yang tidak terlalu besar. Selain gawangan, kamu juga butuh gunting dan wajan dan kompor kecil untuk memanaskan lilin malamketika sedang membatik. Panci besar pun dibutuhkan untuk perebusan kain yang sudah dibatik.
Selain semua perlengkapan tersebut, hal yang tidak boleh kamu lupakan adalah menyediakan larutan pewarna untuk mewarna kain yang sudah dipola. Batik tradisional biasa menggunakan bahan-bahan alami sebagai pewarnanya. Misalnya, ekstrak buah bit untuk mendapatkan warna merah atau daun suji untuk menghasilkan larutan berwarna hijau. Namun jika tidak ingin repot, kamu bisa langsung membeli pewarna buatan.
Tentunya pula yang menjadi perlengkapan utama adalah kain untuk membatik. Kamu bisa menggunakan kain sutra, katun, ataupun jenis kain lainnya untuk dipola menjadi batik. Namun, lebih baik kamu memilih jenis sutra ataupun katun yang lebih lembut dan mudah diproses, mulai dari pola hingga penyerapan warna. Jenis kain untuk membatik ini dikenal dengan istilah kain mori.
Baca Juga: Pengrajin Lokal Ini Membuat Produk Handmade Batik yang Unik dan Tidak Biasa

Awali dengan Membuat Pola

cara membatik 3
Sumber
Langkah awal yang bisa kamu lakukan dalam membatik setelah perlengkapan terpenuhi adalah membuat pola yang diinginkan. Kamu bisa memilih pola batik pedalaman yang sudah ada aturan dan filosofi yang begitu kuat ataupun memilih pola batik pesisir jika ingin mendapatkan gambar batik yang natural. Tidak mau kedua-duanya? Kamu juga bisa kok membuat pola sendiri yang sesuai keinginanmu.
Gambarlah pola tersebut pada kain mori yang hendak dibatik. Kamu cukup melukiskannya menggunakan pensil. Tidak perlu membuat goresan yang tebal, tipis-tipis saja asal kamu tahu dan paham tiap lekuk dari pola tersebut. Proses mendesain pola ini dalam perbatikan kerap disebut dengan istilah nglengreng.

Tebalkan Pola dengan Lilin Malam yang Sudah Dicairkan

cara membatik 4
Sumber
Inilah inti dari cara membuat batik! Setelah membuat pola yang sesuai keinginan, kini saatnya kamu mulai menebalkan desain tersebut dengan teknik membatik. Siapkan lilin malam yang sudah dicairkan. Meskipun sudah cair, biarkan malam tersebut tetap berada dalam wajan di atas kompor yang menyala supaya tidak memadat kembali. Selain itu, kamu juga harus menyediakan canting guna menjadi alat lukis untuk menebalkan pola batik yang sudah kamu rancang.
Apabila semua telah tersedia, kamu cukup menaruh kain mori yang telah dipola di atas _gawangan _ atau hoop yang telah disiapkan sebelumnya. Kamu bisa memberikan bantalan empuk di bawah kain supaya proses penebalan pola lebih muda. Jika semua sudah siap, kamu langsung bisa merasakan sensasi cara membuat batik yang sebenarnya.
Celupkan canting ke dalam wajah berisi lilin malam yang telah tersedia dalam beberapa detik. Jangan langsung menggoreskannya di kain karena cairan tersebut masih panas dan akan merusak kain. Tiup-tiuplah canting dalam beberapa detik hingga suhu cairan malam agak menurun. Barulah setelah itu, kamu bisa melukiskannya pada pola yang sudah dibuat.
Lukiskan cairan malam secara detail pada tiap pola yang tersedia. Jangan hanya melukis di pinggir-pinggir pola. Kamu juga mesti mengarsir ataupun memberikan titik-titik di bagian dalam pola yang memang dibutuhkan untuk kepentingan detail dan estetika. Sebagai contoh, ketika menebalkan pola daun, kamu bisa membuat garis tebal untuk menjadi tulang daun dan memberi arsiran tipis di bagian lembaran dan tulang lunak daun. Hal ini akan membuat batik buatanmu nanti terlihat indah dan natural.
Sebenarnya selain menggunakan canting yang dianggap terlalu manual dan dikenal hasilnya sebagai batik tulis, kamu bisa lebih mudah membuat pola batik menggunakan alat cetak. Caranya sama hanya saja alat cetaknya cenderung mahal sehingga tidak cocok jika hanya digunakan untuk kepentingan pribadi. Ketika hendak membuat batik cetak ini, kamu bisa melewatkan proses membuat pola karena polanya telah tersedia pada alat cetak.

Yuk, Lanjut ke Pewarnaan Kain Batik

cara membatik 5
Sumber
Jika sudah selesai menebalkan semua pola yang sebelumnya sudah digambar tipis menggunakan pensil, kini saatnya kamu bersiap untuk mewarnai kain tersebut sesuai keinginanmu! Bagaimana caranya? Sebenarnya tidak sulit, kamu hanya tinggal mencelupkan kain yang telah dilukis menggunakan lilin malam pada rebusan air yang telah diberi pewarna dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Akan tetapi, sebelum mulai mencelupkan kain ke dalam rebusan air pewarna, kamu harus terlebih dahulu menutupi bagian-bagian kain yang hendak tidak diwarnai dengan lilin malam. Untuk bagian yang kecil, kamu tetap bisa menggunakan canting. Sementara itu, kuas dapat dijadikan alternatif untuk melapisi wilayah bagian kain yang luas yang tidak ingin diwarnai. Fungsi pelapisan ini diperlukan karena kamu tentu tidak ingin batikmu hanya tampil dalam satu warna sehingga batas pola juga menjadi bias dan tidak terlihat.
Kamu cukup mencelupkan kain mori berpola tersebut dalam beberapa detik dalam larutan pewarna. Jika sudah, jangan langsung melangkah ke tahap selanjutnya sebab kamu harus mengeringkannya terlebih dahulu dan memastikan bahwa larutan pewarna sudah menempel sempurna di kain batikmu.

Rebus Kain yang Sudah Dibatik

cara membatik 6
Sumber
Setelah mendapat warna yang sesuai, pola batik buatanmu belum tampak terlalu jelas sebab masih tertutupi lilin malam. Karena itu, malam di kain harus dilunturkan. Caranya tidak sulit. Kamu hanya perlu merebusnya pada air panas dalam waktu sekitar beberapa menit. Bagian dari cara membuat batik ini dikenal dengan istilah nglorot, yaitu cara melunturkan lilin yang tersisa di kain.
Jika proses ini sudah dilalui, pola batik yang sudah kamu lukis akan tampak jelas dan indah. Jangan lupa setelah merebus, kamu dapat mencelupkan kain batik tersebut pada larutan soda ash supaya warna kain tidak mudah luntur.
Tahap pewarnaan dan perebusan kain ini bisa kamu lakukan berulang kali hingga membutuhkan waktu yang relatif lama. Semuanya bergantung ada berapa warna yang hendak kamu buat dalam kain batik kreasimu. Semakin banyak warnanya, semakin banyak pengulangan kedua tahap ini yang harus kamu lakukan.

Cuci dengan Air Dingin dan Keringkan

cara membatik 7
Sumber
Apabila semua tahap sudah dilalui, kamu bisa masuk ke tahap akhir dalam pembuatan batik, yaitu pencucian. Gunakan air dingin untuk mencuci kain dan jangan tambahan detergen atau bahan kimia lain. Cukup rendam dan sedikit kucek dengan lembut pada air tanpa campuran apa pun.
Setelah dicuci secara lembut, jemurlah kain tersebut hingga kering. Pilihlah tempat yang sejuk untuk menjemur agar warna tidak berubah. Jika sudah kering, baru kamu bisa menggunakan kain batik hasil buatanmu tersebut.

Minggu, 13 November 2016

Batik merupakan seni gambar untuk menghias kain dengan motif-motif tertentu. Membatik adalah keterampilan tangan yang mempunyai nilai seni yang tinggi dan sudah jadi bagian dari budaya bangsa Indonesia sejak lama.
Batik Indonesia dengan teknik, teknologi, dan juga pengembangan beragam motifnya jadi warisan kemanusiaan dan budaya lisan serta nonbendawi ( masterpieces of the oral and intangible heritage of humanity ) yang ditetapkan UNESCO pada 2009 lalu.
Walaupun kata “Batik” berasal dari bahasa Jawa, tapi batik tak hanya dihasilkan di pulau Jawa saja melainkan di berbagai daerah di Indonesia. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki ciri khas pada seni batiknya.
10.Palembang
Batik palembang banyak dipengaruhi kebudayaan Jawa. Batik palembang juga memiliki ciri khas tertentu, seperti motifnya yang halus dan memiliki warna yang tajam. Motif batik palembang antara lain kembang jepri, lasem, sisik ikan, gribik, bungo, encim, kembang, juga bakung. Motif batik lasem dan bungo adalah motif yang lumayan terkenal di indonesia.
9.Bengkulu
Batik bengkulu disebut batik besurek dikarenakan motifnya menyerupai kaligrafi huruf arab juga potongan ayat-ayat suci Alquran. Tidak Cuma motif kaligrafi, batik besurek Bengkulu pun mempunyai motif lain seperti motif bunga raflesia, motif burung, motif relung paku, dan motif rembulan.
8.Indramayu
Di Lihat dari jenis dan warnanya, batik di indramayu termasuk jenis batik pesisir ini disebabkan latarbelakang kehidupan masayarakat Indramayu yang banyak berprofesi sebagai nelayan dan petani.
Batik indramayu disebut juga batik dermayon atau batik paoman karena dipengaruhi juga dari gambar atau motif kaligrafi Arab, China dan daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Beberapa motif batik tulis di Indramayu di antaranya adalah kembang gunda, kapal kandas, manuk kunthul, dan juga ombak laut.
7.Madura
Batik tulis Madura jadi salah satu ikon terpopuler dari pulau penghasil garam tersebut. Beberapa jenis motif batik madura yakni motif daun, burung, bunga, serat kayu, juga tanjung bumi. Salah satu jenis batik madura yang terkenal yaitu batik gentongan. Proses pembutana batik gentongan ini bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan bahkan ada yang sampai satu tahun lantaran motifnya yang rumit dan sangat detail.
6.Bali
Kerajinan batik di Bali mulai dikenal sejak tahun 1970. Motif dan design batik bali tergolong unik dikarenakan hasil perpaduan antara ornamen khas Pulau Dewata dengan China seperti naga, rusa, burung bangau, dan kura-kura. Batik bali mempunyai daya tarik sendiri pada motifnya yang mengusung kebebasan dan memakai warna yang cerah.
5.Minahasa
Batik minahasa sangat kental dengan adat dan tradisi setempat. Motif-motifnya pun berragam yang terdiri dari beberapa subetnis seperti tonsea, tolour, dan borgo babontehu.
4.Cirebon
Batik cirebon banyak terpengaruh oleh budaya China. Ini tak terlepas dari sejumlah komunitas etnis China yang menyebar di sana. Motif batik cirebon kebanyakan menyerupai hewan seperti naga, singa, gajah, dan macan. Tetapi ada juga motif yang menyerupai awan dan gunung. Batik cirebon dikenal juga sebagai “Kencana Ungu” yang dibuat diatas kain tenun terbaik.
3.Pekalongan
Pekalongan memang dikenal sebagai kota pengrajin batik. Sanggar dan pabrik pembuatan batik menyebar di berbagai titik di pekalongan. Batik pekalongan umumnya berwarna cerah dan bertemakan alam dengan tekstur dan design yang lembut. Sebagian besar motif tersebut dipengaruhi oleh kebudayaan dari negara lain seperti China, Arab, dan Belanda.
2.Yogyakarta
Yogyakarta dikenal sebagai jantung budaya batik. Batik yogya kebanyakan didominasi oleh beberapa warna natural seperti cokelat, hitam, putih, nila, dan krem. Salah satu motif batik yogya yakni grompol. umumnya batik dengan motif ini dipakai pada waktu upacara pernikahan atau upacara tradisional.
1.Solo
Kota di Tanah Jawa yang juga dikenal dengan sebutan Surakarta ini sangat terkenal dengan batiknya. Batik solo umumnya mempunyai motif yang menggambarkan pemandangan alam seperti bunga dan burung. Pola dan motif dari batik solo juga mempunyai simbol dan makna tersendiri yakni sido mulyo simbol kebahagiaan, sido dadi simbol kemakmuran, satrio wibowo simbol kemartabatan, dan tikel asmorodono simbol cinta.

Distributor Batik Tulis Kualitas Terbaik Khas Jawa Timur


Kami selaku distributor sekaligus Produsen Batik Tulis Surabaya siap melayani kebutuhan batik tulis anda,kami menyediakan batik tulis dengan berbagai motif khas Jawa Timur tepatnya kota Surabaya mulai dari Batik tulis motif buah daun jarak,motif bunga,daun jarak merah,daun jarak polos,daun jarak merah , daun jarak arum,daun jarak pink,daun jarak pink,daun jarak ungu,daun jarak kembang,daun jarak kuning,daun jarak motif,daun jarak buah dsb.

Kami melayani pembelian kain batik tulis permeter ,semakin banyak kain batik tulis anda beli permeternya maka kami masukan ke harga grosir yang pasti harganya lebih murah dari pada beli eceran

Jika anda punya desain motif sendiri & ingin dibuatkan pakaiannya maka tepat kiranya anda jadikan kami sebagai mitra kerja anda.Karena kami membuka kerja sama bagi anda yang mau membuka usaha batik tulis tapi belum punya peralatan & karyawannya,maka kami dengan senang hati membantu untuk mewujudkan impian anda dalam usaha batik tulis.anda cukup sediakan desain motif lalu biarkan kami mengerjakannya.
                          

Kami biasa menyebutnya dengan batik custom,anda yang punya desain motif & brand dari anda sendiri kami yang mengerjakannya,tentunya desain motif dari anda akan jadi ekslusif hanya anda yang punya & kami tidak akan menjadikan desain motif anda sebagai bagian dari motif kami

Kami juga melayani pembelian atau pemesanan seragam kantor,sekolah ataupun perusahaan.seperti pemesanan batik tulis custom diatas,dalam melayani pemesanan & pembuatan batik tulis seragam kami juga melayani jika anda punya desain motif sendiri,anda tinggal menyampaikan desain motif & desain logo,kami menjamin desain motif batik dari anda menjadi hak anda & kami tidak berhak untuk memakai desain tersebut jadi bagian motif batik tulis kami sehingga desain motif anda tetap ekslusif

Untuk Pemesanan Batik Tulis motif dari kami silahkan hubungi :
Telp/sms/WA : 081333783133

atau kunjungi kantor kami : 

jalan kutilang 64 Perumahan Rewwin Waru Sidoarjo Jawa Timur

Kenapa Batik Tulis Harganya Lebih Mahal? Ini lah penjelasannya

Seringkali kita bertanya mengapa batik tulis mahal harganya?. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut diatas marilah belajar bersama cara membedakan antara batik tulis dan batik cap.
Berikut ini adalah perbedaan antara keduanya:
  • Batik Tulis dibuat dengan canting sedangkan batik cap dibuat dengan alat cap
  • Waktu pengerjaan pembuatan batik Tulis 2-3 kali lebih lama dari batik cap. Untuk membuat 1 lembar batik tulis kurang lebih 1-4 bulan tergantung tingkat kerumitan motif batik itu sendiri.
  • Untuk proses pembuatan batik tulis dibutuhkan keahlian, kesabaran, dan ketelatenan dari pembuat batik itu sendiri.
  • Tingkat kerumitan dalam proses pembuatan batik tulis lebih tinggi jika dibandingkan batik cap
  • Pada setiap potongan gambar yang sama pada batik tulis tidak sama antara satu dengan yang lain, hal ini disebabkan oleh faktor human error dari pembatik.  Tetapi dari sinilah letak seni dari batik tulis itu sendiri.
Dari perbedaan antara batik tulis dan batik cap tersebut, bisa disimpulkan bahwa batik tulis yang dibuat dengan alat tulis yang berupa canting mempunyai nilai seni yang lebih tinggi daripada batik cap yang dibuat secara mekanis.  Oleh karenanya ketika anda membeli selembar batik tulis, maka yang anda beli bukan semata-mata selembar kain; tetapi anda telah membeli suatu karya seni.

regenerasi batik diperlukan untuk menjaga kelestarian batik

Batik adalah warisan budaya asli Indonesia yang perlu dijaga kelestarian & regenerasinya,karena para pengrajin batik terutama batik tulis usianya sudah senja maka perlu segera dilakukan regenerasi agar budaya batik tidak lenyap begitu saja

Batik sempat tenggelam karena tergusur dengan kemajuan jaman dikarenakan anak muda enggan memakai batik sebagai pakaian sehari-harinya,beruntungnya Indonesia dibangkitkan kembali kecintaannya terhadap batik saat negara Malaysia mengaku-ngaku bahwa batik adalah warisan asli budaya nenek moyang mereka,beruntungnya anak muda masih peduli dengan warisan peninggalan asli Indonesia & akhirnya protes pada PBB agar Batik diakui sebagai warisan asli budaya Indonesia bukan dari negara hingga akhirnya UNESCO mengakui bahwa batik adalah salah satu warisan budaya asli Indonesia

Menjaga kelestarian batik tidaklah mudah karena untuk membuat sebuah kain melewati beberapa proses yang sedikit lama apalagi dalam pembuatan batik tulis sedikitnya ada 5 proses yang harus dilalui dan proses ini lebih dari semalam pengerjaannya,tapi karena itula harga batik tulis jauh lebih mahal dari batik cap/printing

Makanya industri batik banyak yang produksi batik cap dari pada batik tulis karena pembuatannya lebih cepat & cashflownya lebih cepat,apalagi anak muda saat diajarkan cara pembuatan batik tulis mereka kebanyakan menyerah sebelum mencoba,makanya diperlukan kurikulum2 batik ditiap sekolah agar ada regenerasi batik selanjutnya terutama daerah2 penghasil batik

Proses Pembuatan Batik Tulis Yang Mudah Dipraktekan di Rumah

Membuat batik tulis merupakan salah satu teknik membatik yang dilakukan secara manual. Teknik ini termasuk yang paling tua jika dibandingkan dengan teknik batik lainnya. Proses pengerjaannyapun biasanya akan membutuhkan waktu yang cukup lama, karena semua dikerjakan denga tangan yang butuh kehati-hatian, ketelitian, kesabaran dan ketekunan.
Batik tulis menjadi salah satu kerajinan tangan yang cukup diminati oleh para eksekutif. Jenis batik ini di pasaran bisa dibilang paling mahal jika dibandingkan dengan jenis batik lain, apalagi yang pengerjaanya hanya menggunakan teknik cap ataupun printing. Hingga saat ini jenis batik tulis termahal adalah batik tulis yang menggunakan bahan kain sutera dengan menggunakan pewarna alam.

Proses pembuatan batik tulis

Untuk membuat batik tulis, beberapa alat yang digunakan dalam diantaranya adalah aneka canting batikmalam/lilin batik, kompor minyak, wajan, gawangan dan lainnya. Sedangkan bahan yang digunakan bisa menggunakan kain mori ataupun kain sutera. Adapun urutan proses membuat batik tulis adalah sebagai berikut :

Inti proses membatik : A = Nyoret, B = Nglowongi, C = Medel D = Lorot 

1. Nyoret – Menggambar Pola Batik


menggambar motif batik tulis diatas kain menggunakan pensil (foto: redayabatik.com)

Proses pengerjaan batik tulis dimulai dari Nyoret, yakni menggambar pola motif batik pada kain mori dengan menggunakan pensil. Proses menggambar pola motif batik ini bisa dibilang pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang baik. Orang yang menggambar harus benar-benar paham tentang berbagai pola motif batik, mampu membuat komposisi dan anatomi motif yang bagus, dan bisa memperkirakan hasil kain batik yang dibuat.
Bagi para pemula, untuk dapat menghasilkan gambar pola motif batik pada kain yang baik, biasanya pola motif batik tersebut dirancang terlebih dahulu di atas kertas. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan saat menggambar diatas kain.

2. Nglowongi – Melukis Pola Batik Menggunakan Malam/Lilin



Nglowongi, proses melukis batik di atas kain menggunakan alat canthing dan bahan malam (foto : kebudayaanindonesia.net)

Setelah kain mori digambar pola motif batik menggunakan pensil, proses selanjutnya kain tersebut dilukis menggunakan malam klowong dengan alat canting. Malam/lilin yang telah dipanasi ini ditorehkan pada kain dengan megikuti pola yang sudah dibuat. Proses dasar melukis pola dengan malam ini juga biasa disebut dengan nama Ngrengrengi karena menggunaka canting Rengrengan, atau juga disebut Nglowongi karena menggunakan malamklowong.
Proses Nglowongi ini untuk membentuk outline motif batik. Bagian outline yang tertutup malam/lilin nantinya tidak akan tersentuh oleh warna ketika kain diwarnai. Apabila malam diorot (dikelupas) maka akan menghasilkan warna putih kain, sedangkan kain yang tidak terkena malam akan memunculkan warna sesuai yang diinginkan.

3. Proses Mewarnai Kain Batik


salah satu teknik mewarnai kain batik dengan sistem colet (foto : beritadaerah.co.id)


Kain batik yang telah digambar menggunakan malam, proses selanjutnya adalah mewarnai kain batik tersebut. Adapun teknik pewarnaanya bisa dicelup (teknik soga) ataupun menggunakan teknik colet. Jika menggunakan teknik celup maka semua kain akan dicelupkan pada wadah besar yang telah diberi pewarna. Jika menggunakan teknik colet maka kain batik dibentangkan secara horisontal kemudian dicolet pewarna dengan menggunakan kuas atau alat lain.
Pewarnaan kain batik dengan teknik colet banyak dilakukan oleh para pengrajin batik jika kain batik tersebut dirancang memiliki banyak warna. Dengan cara mengoleskan pewarna pada bidang-bidang motif batik, pengrajin tidak perlu lagi memberi malam pada kain batik setelah diwarna. Kain tinggal diberi penguat warna, kemudian malam bisa langsung dilorot atau dilepaskan dari kain.
Keuntungan menggunakan teknik celup adalah warna yang akan dimunculkan pada kain batik bisa lebih merata dan lebih mudah. Sedangkan kelemahan menggunakan teknik celup adalah ketika akan membutuhkan warna lain maka dibutuhkan proses nemboki kain dengan malam.
Dalam mewarnai kain batik tulis dengan teknik celup, kain bisa dimulai dari warna yang paling muda. Hal ini dimaksudkan agar ketika membutuhkan warna yang lebih gelap pada kain batik mudah untuk dilakukan. Jika sejak awal mewarnai batik menggunakan warna gelap, maka ketika membutuhkan warna terang akan sangat kesulitan.

proses batik dua warna

Gambar diatas merupakan contoh proses pewarnaan dua warna jika menggunakan teknik celup.
  • Gambar A1 : Kain yang telah diberi malam dan diwarna kuning sebagai dasar.
  • Gambar B1: Kain yang telah diwarna kuning ditambahi motif dengan malam.
  • Gambar C1: Setelah diberi motif kemudian diwarna yang lebih gelap.
  • Gambar D1: Kain batik dilorot malamnya menghasilkan motif dua warna.
Bahan pewarna yang sering dipakai untuk membuat batik tulis biasanya terdiri dari Bahan pewarna alami dan ada juga yang menggunakan bahan pewarna sintetis.

4. Proses Melorot Malam Batik


Proses melepaskan lilin batik dari kain dengan cara direbus (foto: visitingjogja.com)

Setelah proses pewarnaan telah dilakukan dan sudah diberi penguat warna, proses selanjutnya adalah melorot kain batik. Proses melorot ini berfungsi untuk melepaskan malam/lilin batik yang menempel pada kain. Adapun cara melorot adalah dengan memasak air hingga mendidih kemudian kain dimasukkan dalam air tersebut. Sistem kerja pada proses ini adalah; malam/lilin yang menempel pada kain tidak tahan terhadap panas, sehingga jika ia kena panas maka ia akan meleleh dan terlepas dari kain batik.
Proses membuat batik tulis memang lebih rumit, baik saat menggambar dengan malam maupun saat mewarnai. Meski demikian batik tulis memiliki nilai seni yang tinggi dan harga biasanya akan lebih mahal.
Pembuatan batik memang banyak caranya, selain menggunakan teknik batik tulis juga terdapat teknik lainnya yaitu membuat batik dengan teknik cap, teknik ikat celup dan teknik batik printing.